Kuliah Tamu bersama Mr. Shim Tae Yong, CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengenai Hack to Wealth Management

Jakarta 6 Mei 2024, kelas perkuliahan manajemen investasi Pak Agus Bazooka selaku dosen praktisi dari Mirae Asset mengundang seorang dosen tamu khusus, yaitu Mr. Shim Tae Yong, CEO dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia @miraeassetsekuritas_id . Sesi kelas perkuliahan malam tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang wealth management kepada para mahasiswa.

Dalam materi yang disampaikan, terdapat beberapa highlight penting, termasuk pentingnya perencanaan keuangan, pemahaman terhadap musuh keuangan seperti inflasi, tarif rendah, dan pajak, serta pemahaman terhadap diri sendiri untuk mencapai kesuksesan finansial.

Dalam sesi tersebut, para mahasiswa diajak untuk memahami siklus hidup dan peristiwa pengeluaran penting, seperti pensiun, serta menetapkan tujuan keuangan yang dibagi menjadi jangka pendek, menengah, dan panjang. Selain itu, mereka juga diajak untuk mengendalikan pengeluaran dan investasi untuk jangka panjang, serta membangun aset yang menghasilkan pendapatan.

Mengendalikan pengeluaran dan berinvestasi untuk jangka panjang dianggap sangat penting dalam formula kekayaan. Mengendalikan pengeluaran memungkinkan untuk mengalokasikan lebih banyak uang untuk tabungan dan investasi, sementara berinvestasi untuk jangka panjang memungkinkan uang berkembang seiring waktu melalui bunga majemuk dan apresiasi modal. Dua prinsip ini bekerja bersama-sama.

Fokus pada membangun aset yang menghasilkan pendapatan juga merupakan poin kunci dalam sesi perkuliahan tersebut. Para mahasiswa diberikan pemahaman untuk berinvestasi pada hal-hal seperti properti sewa, investasi pasar saham yang menghasilkan dividen, atau bisnis yang menghasilkan pendapatan pasif. Dengan demikian, mereka dapat mencapai kebebasan finansial yang diinginkan.

Politeknik STIA LAN Jakarta dan Mirae Asset Sekuritas telah bekerjasama dalam operasional Galeri Investasi BEI Politeknik STIA LAN Jakarta yang telah memasuki tahun ke-3 untuk memperluas literasi mengenai investasi pada masyarakat.

Scroll to Top